'Sila beri saya peluang untuk berkata - kata dalam dewan yang mulia ini , Yang Arif . Tidak saya menyalahkan takdir , cuma ini ujian buat saya untuk terus berjuang dalam kehidupan. Redha dan sabar.
Hari ini , saya dihakimi. Oleh Yang Arif di mahkamah dewan yang mulia ini. InshaALLAH , dikemudian hari saya akan dibicara oleh Yang Maha Agung , Pencipta Alam Semesta di akhirat kelak.
Hari ini saya di bela oleh peguam bela saya , kelak saya akan di bela oleh anggota tubuh saya sendiri.
Hari ini saya dibicarakan oleh peguam cara, yang tampak gayanya memutar fakta menjadi cerita. Kelak saya akan dibicara oleh para malaikat yang menulis perjalanan hidup saya , setiap saat tanpa ada putaran kejadian.
Hari ini saya disaksi oleh mata - mata liar diluar sana , yang sanggup berkompromi. Kelak saya akan disaksikan oleh saksi - saksi setia saya , mata , akal , minda, pemikiran saya sendiri.
Hari ini saya melihat diri sendiri dijatuhi hukuman yang saya tidak lakukan, kelak di sana, seadil - adil keputusan akan membawa saya ke muka pengadilan.
Jika hidup punca perpisahan dan ketidakadilan ini, biarlah kematian penyambung perbicaraan ini semula. '
No comments:
Post a Comment